Berikut cara membuat pupuk organik cair. Pupuk organik cair (POC) menjadi salah satu solusi ramah lingkungan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Tidak hanya bisa dibeli, pupuk organik cair juga dapat dibuat sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan sederhana. terutama dari limbah rumah tangga organik. Dengan begitu, Anda tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menghasilkan produk bermanfaat untuk pertanian dan perkebunan. Pupuk organik tentu berbeda secara bahan dengan pupuk hayati atau biofungisida trichoderma.
Mengapa Pupuk Organik Cair dari Limbah Rumah Tangga?
- Mengurangi Sampah Rumah Tangga
Sisa makanan, sayur, atau buah yang biasanya dibuang bisa dimanfaatkan menjadi bahan pupuk cair. - Ramah Lingkungan
Pupuk organik cair tidak meninggalkan residu kimia, sehingga aman untuk tanah, tanaman, bahkan mikroba baik di dalamnya. - Murah dan Praktis
Membuat pupuk cair dari limbah rumah tangga sangat ekonomis, karena bahan bakunya berasal dari sampah sehari-hari. - Menyuburkan Tanaman
POC mengandung unsur hara mikro dan makro yang membantu tanaman tumbuh lebih subur, hijau, dan produktif.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Pupuk Organik Cair
- Limbah dapur organik (sayur busuk, kulit buah, nasi basi, sisa makanan organik)
- Gula merah atau molase (sebagai sumber energi untuk mikroba)
- Air bersih
- Wadah tertutup (jerigen atau ember dengan penutup rapat)
- Starter mikroba (bisa menggunakan pengurai limbah rumah tangga, pupuk hayati cair atau Pengurai Kotoran Ternak untuk mempercepat fermentasi)
Cara Membuat Pupuk Organik Cair
- Persiapan Bahan
Cacah halus limbah rumah tangga organik agar proses penguraian lebih cepat. - Campurkan dalam Wadah
Masukkan limbah ke dalam jerigen, tambahkan air bersih dengan perbandingan 1:1, lalu larutkan gula merah atau molase. - Tambahkan Starter Mikroba
Untuk hasil yang lebih cepat dan berkualitas. tambahkan pengurai limbah rumah tangga, pengurai limbah kotoran ternak atau pupuk hayati yang berfungsi mempercepat fermentasi. - Fermentasi
Tutup rapat wadah, biarkan selama 7–14 hari. Buka sedikit tutup wadah setiap 2–3 hari untuk mengeluarkan gas hasil fermentasi. - Penyaringan
Setelah fermentasi selesai, saring larutan. Hasil cairannya bisa digunakan sebagai pupuk organik cair, sedangkan ampasnya bisa dijadikan kompos padat.
Alternatif Praktis: Beli Pupuk Organik Cair Siap Pakai
Cara Membuat pupuk organik cair memang bermanfaat, namun tidak semua orang punya waktu untuk fermentasi. Jika Anda membutuhkan solusi cepat dan praktis, Ladang Organik menyediakan berbagai produk siap pakai seperti:
- Pupuk Organik Cair (mengandung mikroba bermanfaat untuk kesuburan tanah)
- Pupuk Hayati Cair (dengan bakteri Rhizobium, Azotobacter, Bacillus, Lactobacillus, dan Saccharomyces)
- Pengurai Limbah Rumah Tangga (untuk starter fermentasi dan mengatasi saluran mampet, septic tank penuh, hingga kompos instan)
Sebagai supplier pupuk organik cair terpercaya, kami melayani pembelian ecer maupun grosir.
Kesimpulan
Membuat pupuk organik cair dari limbah rumah tangga tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga bermanfaat untuk kesuburan tanaman. Bagi Anda yang ingin mencoba, prosesnya cukup sederhana dengan fermentasi 1–2 minggu. Namun jika membutuhkan hasil instan dan terjamin kualitasnya, Anda bisa memilih produk siap pakai dari Ladang Organik sebagai solusi praktis.