Dalam dunia pertanian modern, pupuk menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan panen. Namun, petani sering dihadapkan pada pilihan antara menggunakan pupuk subsidi atau pupuk non-subsidi. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, terutama dari segi harga, kualitas, dan ketersediaan. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai perbandingan harga pupuk organik subsidi vs non-subsidi. Sehingga Anda dapat menentukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan.
Harga Pupuk Organik Subsidi
Pupuk subsidi biasanya diberikan pemerintah untuk membantu petani kecil agar biaya produksi lebih ringan. Namun, jenis pupuk subsidi yang tersedia lebih dominan pada pupuk anorganik, sedangkan pupuk organik subsidi jumlahnya terbatas.
Kisaran harga pupuk organik subsidi di lapangan:
- Pupuk Organik Padat Subsidi (per kg): Rp 500 – Rp 1.000
- Pupuk Organik Cair Subsidi (per liter): Rp 5.000 – Rp 10.000
👉 Harga ini tentu jauh lebih murah dibandingkan pupuk organik non-subsidi.

Harga Pupuk Organik Non-Subsidi
Karena pupuk organik non-subsidi diproduksi oleh produsen pupuk organik atau supplier swasta, harganya lebih tinggi namun kualitasnya cenderung lebih konsisten. Selain itu, variasinya lebih banyak, mulai dari pupuk organik cair, pupuk hayati cair, hingga biofungisida.
Kisaran harga pupuk organik non-subsidi di pasaran tahun 2025:
- Pupuk Organik Cair (1 liter): Rp 25.000 – Rp 80.000
- Pupuk Hayati Cair (1 liter): Rp 40.000 – Rp 100.000
- Pupuk Organik Padat (per kg): Rp 3.000 – Rp 8.000
Harga relatif lebih tinggi, tetapi banyak yang sudah dilengkapi mikroba bermanfaat. Seperti Rhizobium sp, Azotobacter sp, Bacillus sp, Saccharomyces sp, dan Lactobacillus sp.
Perbandingan Pupuk Subsidi vs Non-Subsidi
Aspek | Pupuk Subsidi | Pupuk Non-Subsidi |
---|---|---|
Harga | Sangat murah (disubsidi pemerintah) | Lebih tinggi, mengikuti pasar |
Kualitas | Terbatas, variasi produk sedikit | Lebih lengkap, kualitas lebih stabil |
Ketersediaan | Sering langka, kuota terbatas | Lebih mudah diperoleh dari distributor |
Jenis Produk | Umumnya pupuk kimia, pupuk organik terbatas | Pupuk organik cair, hayati, padat, hingga biofungisida |
Sasaran | Petani kecil, penerima kuota subsidi | Semua kalangan, dari petani skala besar hingga hobiis |
Mana yang Lebih Baik Dipilih?
- Jika Anda petani kecil dengan akses ke program pemerintah, pupuk subsidi jelas menguntungkan secara harga.
- Jika Anda butuh kualitas, variasi, dan ketersediaan yang terjamin, pupuk organik non-subsidi adalah pilihan terbaik. Apalagi untuk petani modern, bisnis pertanian organik, maupun hobiis tanaman hias yang mengutamakan hasil optimal.
Ladang Organik: Solusi Pupuk Organik Non-Subsidi Berkualitas
Sebagai distributor pupuk organik, Ladang Organik menyediakan:
- Pupuk Organik Cair untuk meningkatkan kesuburan tanah.
- Pupuk Hayati Cair dengan 5 mikroba bermanfaat.
- Pupuk Organik Padat untuk kebutuhan lahan skala besar.
- Biofungisida Trichoderma sebagai pengendali jamur alami.
Kami melayani pembelian eceran, grosir, hingga reseller dengan harga bersaing. Dengan memilih Ladang Organik, Anda tak perlu khawatir soal ketersediaan maupun kualitas produk.
Kesimpulan Harga Pupuk Organik Subsidi vs Non Subsidi
Harga pupuk organik subsidi memang lebih murah, tetapi ketersediaannya terbatas dan variasi produknya sedikit. Sementara pupuk organik non-subsidi lebih mahal, tetapi lebih mudah didapat, berkualitas, dan kaya pilihan. Untuk pertanian modern yang berkelanjutan, pupuk non-subsidi menjadi solusi lebih aman dan terjamin.